Selasa, 24 April 2012

Pesona Batik Gedog dan Bumi Ronggolawe




Batik Gedog pertama kali dibawa langsung oleh Laksamana Cheng Ho dari China. Nuansa China dari batik ini sangat melekat. Itu terlihat dari gambar burung Hong yang menjadi kekhasan batik tersebut.
Setelah masuk Tuban, batik ini diadopsi Ki Jontro, pengikut Ronggolawe. Saat Ronggolawe memberontak Majapahit, dia dan pengikutnya bersembunyi di hutan. Dalam persembunyian itulah, Jontro yang kemudian namanya dipakai sebagai nama alat tenun tradisional membuat pakaian untuk pasukannya. Semula, pakaian dari kain tenun tersebut bermotif garis-garis sesuai alur benang. Namun, setelah terpengaruh batik Lokcan dari Laksamana Cheng Ho, kain tenunnya dibatik seperti motif batik tersebut. Nama gedog diambil dari bunyi proses penenunan yang berbunyi ‘gedog’.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar